Kami adalah hobiis ikan hias yang juga mempunyai cita-cita memiliki farm (akuakultur) ikan konsumsi, ide pembuatan RDF ini juga lahir sejak kami ingin memulai bisnis akuakultur setahun lalu.
Dalam bisnis akuakultur dengan sistem RAS (recirculated Aquaculture system), hal yang berbeda dari hobi adalah skala, dan bicara skala adalah density(kepadatan tebar ikan), density semakin tinggi semakin feasible. Kendala yang dihadapi dalam memanage high density ikan adalah tingginya resiko kematian karena limbah kotoran dan makanan sisa yang berlebih dan membusuk yang hasilnya adalah meningkatnya racun dalam air (amoniak, nitrite, nitrate).
Melalui study, kami mendapatkan informasi bahwa alat yang paling efektif digunakan oleh industri akuakultur adalah "Rotary Drum Filter" karena sifatnya yang "high load","low maintenance". Ternyata memang RDF banyak juga dipakai untuk hobiis ikan koi terutama di Eropa. Kendala RDF terutama adalah harganya yang super mahal.
Kami juga merasakan kendala ini juga dialami hobiis dan pelaku akuakulture yang lain, sehingga kami memutuskan untuk membuat produk RDF yang "made in indonesia", "low investment", "low maintenance cost" , "low operational cost".
Semoga dengan produk ini, bisa menjembatani kebutuhan teman-teman,
Terima kasih
Best regards
Frengky Setiawan